About Me

header ads

Disemayamkan Tanpa Penerangan, Yusuf Soru Sebut Pemkab TTS Lalai

TTS-Indikator.my.id, Jasad Felpina Muskanan warga terdampak banjir asal Toinunuh desa bena kecamatan amanuban selatan kabupaten Timor tengah selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur yang  sempat disemayamkan dalam kondisi gelap dan tanpa penerangan membuat Yusuf Nikolas Soru geram dan menganggap perlakuan yang diterima almarhum Felpina Muskanan terjadi dikarenakan kelalaian pemerintah kabupaten Timor tengah selatan.

Dihubungi via WhatsApp (12/4/2021) dirinya mengungkapkan keprihatinannya atas kejadian ini, serta menilai bahwa terjadinya kejadian ini karena lalai dan lambatnya pemerintah daerah dalam menyikapi kondisi ini,

"Saya sangat prihatin, karena Pemerintah lalai dalam mengurus korban banjir bandang di tempat pengungsian, Bahkan setelah memakan korban jiwa pemerintahpun tetap lalai mengurusnya bahkan meninggalkan korban banjir. Saat itu saya ada disana, bertatapan dengan kematian itu." Ucap Yusuf

Lanjutnya, "Dan yang kita sesalkan pemerintah sangat lambat dalam mengurus segala sesuatu, pertanyaannya strategy mitigasi bencana seperti apa yang sudah dilakukan. Selain itu, kegiatan recovery dan rekonstruksi apa yang sudah dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah. Sehingga pemerintah daerah bisa mengembalikan para korban bencana kesana, itu yang disesalkan" Kata Wakil Ketua 2 Dprd TTS

Dirinya berharap pemerintah bisa melakukan mitigasi bencana di daerah terdampak dengan benar, karena korban bencana saat ini dalam kondisi yang sangat memilukan serta membutuhkan perhatian serius dari pemerintah daerah.

Terkait kondisi ini, Juru Bicara penanganan bencana banjir kabupaten Timor tengah selatan Drs.Serperius Sipa belum berhasil dihubungi media ini. (YN)