About Me

header ads

Jendela Literasi ; Lupa Diri


Penulis : Nino 

Di pantai warna, kilihat Hitler,

Mabuk kencing lalu berdansa senang.

Dua Dayang-dayang, telanjang dari gunung.

Dengan emas dan perak ketakutan.

Lagu Cinta tak punya tempat di dunia, kecuali bercinta saja.

 

Angin sore di pantai, poninya melambai jadu badut.

Tiang beton dalam pantai, jadi properti lelucon otoritasnya.

Mungkin kalau Diana tak mati, suster tak harus jadi dayang-dayang yang cinta penguasa.

Atau pantai tetap berwarna bilamana tiang besi dengan luka bibirnya penguasa.