Dalam sambutan Gus Muhaimin Iskandar selaku Inisiator lahirnya BERANI mengatakan bahwa Toleransi tidak hanya dipraktikkan oleh etika yang menghargai ras, agama, budaya, suku, dan kelompok yang berbeda dengan kita, akan tetapi sikap menghargai pendapat orang juga adalah termasuk bagian dari toleransi. Toleransi dalam beragama memiliki pengertian yaitu tindakan saling menghargai antar umat beragama. Tidak peduli apapun agama yang dianut, antar masyarakat harus saling menghargai satu sama lain. Karena itu berhenti dan sudah tidak boleh lagi beternak Cebong dan Kampret yang selalu mengadu domba, sekalipun beternak Cebong dan kampret adalah hal yang sangat menguntungkan. Tandas Muhaimin dalam sambutannya.
Menurut Sekjen Berani Ardy Susanto yang Juga merupakan Caleg DPR RI PKB dapil DKI 2 meliputi Jakarta Selatan, Pusat dan Luar negeri mengatakan bahwa pemahaman Kesetaraan antar umat beragama merupakan hal yang penting untuk dimiliki setiap orang saat ini. Sebab Jika setiap orang memiliki sikap dan kesadaran akan Kesetaraan yang tinggi, maka ini akan meminimalisir terjadinya konflik antar umat beragama, dan kehidupan antar umat beragama pun akan terjalin dengan tentram dan damai.
Bila kita Meminjam kalimat Gusdur, semakin tinggi ilmu seseorang maka semakin besar Rasa Toleransi nya. Maka dari itu, sangatlah penting untuk menerapkan sikap toleransi dengan umat beragama lainnya.
Toleransi dan kebebasan adalah dua hal yang sering berseberangan dalam kehidupan manusia, terutama dalam masyarakat di mana perbedaan persoalan ini menjadi rumit jika didekati dalam tanah agama. Kebebasan beragama dipandang sebagai sesuatu yang mengganggu kerukunan. Untuk itulah Dalam Menjawab kegelisahan tersebut PKB hadir melalui Berani untuk dapat membangun silahturahmi, komunikasi dan merajut antar sesama anak bangsa. Tandas nya.