About Me

header ads

Jasad Warga Linamnutu Di Temukan Tak Bernyawa

Ket Gambar: Anggota Polsek Saat Melalukan Olah TKP


TTS-Myindikator,- Eliaser Silla(57) warga Dusun II Rt.09/Rw.05 Desa Linamnutu Kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten Timor tengah selatan, Sabtu (25/12/021) sekitar pukul 09.00 Wita ditemukan tak bernyawa di sawah milik Nitanel Huateas warga Oetaman Rt.09/Rw.05 

Tentang Kejadian ini, Kapolsek Amanuban Selatan Ipda Markus Tameno yang di hubungi media ini dan membenarkan kejadian ini,

“Benar bahwa telah terjadi penemuan mayat, jadi sekitar pukul 09.00 Wita. Anggota Polsek mendapat informasi dari kepala desa Linamnutu bahwa terjadi penemuan mayat. Setelah mendapat informasi tersebut, Personil polsek amanuban Selatan yang dipimpin langsung Kapolsek IPDA MARKUS TAMENO bersama Kanit Reskrim AIPDA MUSTAVA ACHMAD, Bhabinkamtibmas BRIPKA CHERRY TABUN dan Kanit IK BRIPKA KRISTIAN ASA langsung menuju ke TKP dan menemukan jika benar Korban telah meninggal dunia” Kata Ipda Maks

Lebih lanjut Kapolsek mengatakan, Saksi Mata MATSEL SILA dalam keterangannya mengatakan sempat melihat Korban keluar dari rumah sekitar pukul 06.00 wita dengan membawa sebilah parang dan satu buah pacul menuju ke lokasi Sawah di Oetaman untuk membersihkan pematang sawah”,

“Sedangkan Saksi YAHYA TOBE juga mengatakan bahwa melihat korban pada sekitar pukul 06.30 wita saksi sedang duduk di depan rumah dan melihat korban berjalan menuju ke sawah yang jaraknya sekitar 80 meter dari rumah saksi. Pada sekitar pukul 07.15 wita saksi berjalan hendak ke kios untuk membeli rokok yang jaraknya sekitar 400 meter dari rumah saksi. Saksi berjalan melewati jalan usaha tani yang berada di pinggir sawah milik korban dan Saksi melihat korban sedang memacul pematang sawah.”

“Setelah saksi kembali dari kios ke rumah, korban masih memacul pematang sawah. Pada sekitar pukul 08.00 wita saksi hendak ke gereja melewati jalan tani tersebut, saksi melihat korban dalam posisi tidur terlentang di atas  pematang sawah dan pacul yang korban gunakan berada pada selangkang korban sehingga saksi mendekati korban yang jaraknya sekitar 10 meter dari jalan usaha tani”

“Dalam jarak tersebut, Saksi melihat kedua mata korban dalam keadaan terbuka, mulut dalam keadaan terbuka dan korban tidak bernapas lagi Sehingga saksi kembali ke rumah untuk mengambil HP dan menghubungi Bhabinkamtibmas BRIPKA CHERRY TABUN dan melaporkan kejadian tersebut” Jelas Kapolsek

Lanjutnya, “Dari hasil Visum Et Repertum, dr.Mersy Langko dari Puskesmas Panite bahwa Korban sudah meninggal kurang lebih 3 jam dan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, korban diduga meninggal wajar dan untuk mengetahui lebih pasti sebab kematian korban harus dilakukan Autopsi atau bedah mayat oleh Forensik namun keputusan keluarga menerima kematian korban dan menolak untuk dilakukan Autopsi.”,

“Sehingga dari hasil VER tersebut, keluarga Korban menerima kematian korban merupakan kehendak Tuhan Yang Kuasa dan menolak untuk dilakukan Autopsi” Pungkas Ipda Markus Tameno. 

Dari informasi yang diketahui media ini, almarhum merupakan warga Oetaman Desa Linamnutu namun lahir di Pupuh Desa Olais Kecamatan Kuanfatu. (YABES)