About Me

header ads

EMS; SAYA DISETUBUHI DI PAGAR PASAR

Ket Gambar : Korban EMS

TTS-MYINDIKATOR, “Awalnya sekitar setengah sepuluh malam, saya ditelpon oleh pelaku untuk ketemuan di belakang rumah. Setelah itu, dia datang kami sempat bertemu. Dia Ajak saya untuk berhubungan badan layaknya suami istri tapi saya tidak mau. Karena saya tidak mau, dia langsung tarik saya dan tutup mulut saya. Lalu paksa buka celana saya dan melakukan hubungan layaknya suami-isteri di pagar dekat pasar”

Demikian kisah EMS gadis tujuh belas tahun asal Desa Toineke yang tak pernah menyangka dirinya harus mengalami kejadian naas ini.

Ayah kandung Korban Maksi yang mengetahui hal ini, keesokan harinya langsung membawa anaknya ke Mapolres Timor tengah selatan untuk melaporkan kejadian yang dialami anaknya tersebut,

Maksi dalam penuturannya berharap agar Pihak Kepolsian Timor tengah selatan bisa memberikan keadilan bagi anaknya,

“Karena sudah laporkan kejadian ini di Polisi, kami harap bisa mendapat kejelasan dan pelaku bisa menerima hukuman yang setimpal dengan perbuatannya” Harapnya.

Dalam pantauan media ini, EMS siswi kelas sepuluh pada salah satu sekolah negeri pada Kabupaten Timor tengah selatan masih dalam keadaan trauma serta belum bisa berbicara banyak tentang kejadian yang di alaminya.

Sesuai surat tanda terima laporan polisi STTLP/B/274/XI/2021/SPKT.POLRESTTS.POLDA NTT tertanggal 06 November 2021, EMS bersama orang tuanya telah resmi melaporkan kasus ini ke Polres Timor tengah selatan dengan di dampingi Yayasan Sanggar Suara Perempuan TTS.

Terkait laporan ini, Kapolres Timor tengah selatan AKBP Andre Librian yang di hubungi melalui Kasat Reskrim Iptu Mhadi Dejan belum membalas komunikasi media ini Via WhatsApp. (BES)