About Me

header ads

Gugus Singa Noebeba, Bawa 5 SD Ikut Gladi ANBK di Saenam


 Ket Foto : Siswa/siswi Sekolah Dasar Dari Gugus Singa Noebeba Sedang Mengoperasikan Komputer Di SMA Negeri Saenam

Ketersediaan sarana prasarana yang masih kurang memadai serta gedung yang masih darurat tidak menjadi penghalang bagi siswa/siswi di wilayah gugus singa noebeba untuk menyukseskan Asesmen Nasional bagi satuan pendidikan Sekolah Dasar (SD) yang dijadwalkan akan berlangsung pada bulan November 2021 mendatang.

Selasa (26/10/2021), bertempat di SMA Negeri Saenam Desa Noebeba Kecamatan Kuanfatu Kabupaten Timor tengah selatan, lima (5) sekolah asal gugus singa noebeba sukses melakukan kegiatan gladi bersih ANBK. 

Tentang suksesnya kegiatan ini, Ketua gugus singa noebeba Oktovianus Tenistuan yang dihubungi tim media ini mengatakan, "Dilakukannya kegiatan ABNK di SMA Negeri Saenam ini, dikarenakan masing-masing lokasi sekolah dasar  belum terjangkau jaringan internet dan juga sarana prasarana pendukung lain seperti Laptop dan Komputer belum ada."Ucap Okto

Lanjutnya, "Khusus untuk gugus singa noebeba, ada sembilan sekolah namun empat sekolah lain mengikuti ANBK di lokasi lain. sehinga dari kondisi ini kami berharap agar setidaknya ada perhatian untk kami. Baik dari pemerintah kabupaten, provinsi dan pemerintah pusat sehingga kendala-kendala yang kami alami sekarang tidak lagi terjadi di waktu-waktu mendatang." Harap Okto

Di tempat terpisah, Kepala Sekolah SMA Negeri Saenam Kehi I.M. Th. Tefbana S.Pd., M.Pd pada kesempatan tersebut mengatakan, 
"Benar jika ada lima sekolah dasar yang mengikuti pelaksanaan kegiatan ANBK di SMA Negeri Saenam, awalnya memang kegiatan ini sebenarnya dilakukan di lokasi SDI Noebeba. Namun karena lokasi sekolah tersebut masih terkendala dengan sarana pendukung seperti Laptop, Komputer dan juga Akses jaringan internet maka ke lima sekolah tersebut menggunakan fasilitas yang ada di sini" ungkap Kepsek 

Masih menurut Kepsek Tefbana, Sebagai sekolah tetangga, tentunya kami akan sangat mendukung bapak/ibu guru SD dan terlebih peserta didik yang ada untuk terus meningkatkan kompetensi yang dimiliki. Kami juga mengakui bahwa ketersediaan sarana dan prasarana yang ada memang masih kurang memadai karena gedung kami yang masih darurat juga tetapi hal itu tidak aka menjadi penghalang bagi kami untuk menyukseskan ANBK yang diikuti para peserta didik Sekolah Dasar" Jelas Kehi

Memilik harapan yang sama dengan Okto Tenintua, Kepsek Kehi berharap agar para pengambil kebijakan dala hal ini pemerintah provinsi melalui pemerintah kabupaten dan secara khusus dinas pendidikan dan kebudayaan agar dalam pemetaan kebutuhan sarana dan prasarana yang berhubungan dengan peralatan TIK bisa melihat dan memperhatikan sekolah-sekolah yang benar-benar membutuhkan untuk menjadi Prioritas Dinas sehinga bisa menunjang KBM di sekolah." Pungkas Kehi (TIM)