About Me

header ads

BLT Desa Teas; Kamis Besok, Nama Lima Orang Lansia Di Verifikasi


 Gambar : Camat Noebeba Jacobus Banamtuan,SE

TTS-MYINDIKATOR,- Lima orang masyarakat lanjut usia asal desa teas kecamatan Noebeba Kabupaten Timor tengah selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis(14/10/2021) besok akan diverikasi untuk menerima bantuan langsung tunai dari dana desa teas.

Hal ini diungkapkan Camat Noebeba Jacobus Banamtuan yang dihubungi media ini, selasa(12/10/021). Menurut Jacobus,

“Klarifikasi sudah dilakukan kamis lalu melalui Musyawarah Khusus, dari Musdes tersebut satu orang nama mama dari enam orang yang mengadu ternyata sudah mendapat bantuan program keluarga harapan(PKH) sehingga secara otomatis tidak berhak untuk mendapat BLT Dana Desa” Ucap Jacobus

Masih menurutnya, “ Kamis lalu, forum telah mengutus delegasi untuk berkordinasi ke Dinas PMD dan Kordinator TA. Dana Desa. Hasil konsultasi dan Kordinasi tersebut akan disampaikan kamis besok melalui forum musdes khusus sekaligus membahas perubahan Perkades Penerima BLT Dana desa.”,

“Ke-lima orang lansia tersebut akan diverifikasi, apakah memenuhi empat belas syarat peneria bantuan langsung tunai dana desa atau tidak. jika memenuhi persyaratan, maka mereka berlima berhak untuk menerima BLT Dana Desa untuk tiga bulan saja yaitu bulan Okotober, November dan Desember dikarenakan ketersediaan anggaran yang bisa digeser di APBDes perubahan hanya bisa untuk tiga bulan” Pungkas Camat Noebeba.

Di tempat terpisah, YerimYos Fallo ketua DPC Pospera Kabupaten Timor tengah selatan yang dihubungi mengatakan,

“Bahwa hak ke lima lansia ini harus dipenuhi pemerintah, baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi NTT,pemerintah kabupaten timor tengah selatan bahkan desa teas karena mereka berhak mendapatkan sentuhan pemerintah apalagi dalam kondisi pandemi seperti ini.”,

“Kita juga berharap pemerintah desa bisa mengedepankan para lansia apalagi mereka janda dan duda, pemerintah desa harus memiliki jiwa solidaritas kemanusiaan yang tinggi agar dapat melayani rakyat yang benar-benar membutuhkan” Harap Yerim (BES)