About Me

header ads

Bupati TTS Harus Tertibkan Pejabat Desa

Foto :Silpa Sopaba wanita lansia sedang dalam kondisi buta namun tak Menerima BLT 

TTS-Myindikator, Bupati Kabupaten Timor Tengah Selatan selaku pimpinan daerah haruslah bisa menertipkan pejabat desa yang selalu memikirkan diri saja dan tidak memperhatikan rakyat secara baik

Demikian diungkapkan Relygius Usfunan wakil ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten  Timor Tengah Selatan saat dimintai tanggapannya terkait penyaluran bantuan langsung tunai dana desa yang tidak tepat sasaran.

Menurut Egi sapaan akrab awak media, “Kejadian yang terjadi di desa linamnutu kecamatan amanuban selatan, menunjukan bahwa data kemiskinan di Kabupaten Timor Tengha Selatan masih dalam posisi amburadul. Ditambah lagi dengan adanya perilaku oknum pejabat desa yang arogan dan tebang pilih kepada masyarakat penerima bantuan, sangat keterlaluan dan tidak berperikemanusiaan.”,

“Untuk itu, sebagai wakil rakyat kita berharap kepada Bupati selaku Pimpinan daerah agar menertibkan pejabat-pejabat desa yang selalu memikirkan diri saja hingga tidak memperhatikan rakyat secara baik.” Jelas Usfunan

Gustaf Nabuasa Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan saat dihungi tentang hal ini mengatakan,

“Untuk kondisi Mama Silpa yang belum mendapatkan bantuan sedangkan ada dugaan istri aparat desa yang mendapat bantuan, maka pihak-pihak yang harus bertanggungjawab adalah para petugas yang melakukan pendataan nama-nama calon penerima bantuan. Pemerintah desa juga harus melakukan verifikasi secara baik dan adil sehingga bantuan yang diberikan kepada masyarakat tepat sasaran, bahwa apakah oknum tersebut terkategori kurang mampu dan berhak mendapatkan bantuan atau tidak barulah tim pendamping bisa menetapkan orang tersebut layak untuk menerima sebuah bantuan.” Ucap Gustaf

Lanjutnya, “Berkaitan dengan dugaan adanya istri aparat desa yang mendapatkan bantuan, maka saya minta dengan sangat agar kepala desa dan camat amanuban selatan untuk mencarikan solusi untuk memperjelas kondisi ini. Jika tetap tidak ada kejelasan, silahkan masyarakat samapaikan saya ke komisi satu DPRD agar kita bisa komunikasikan dengan dinas PMD” Jelas Gustaf

Sesuai hasil investigassi tim media dilapangan verifikasi yang dilakukan untuk penentuan masyarakat penerima bantuan dilakukan tidak sesuai prosedur sehingga berakibat pada bantuan yang disalurkan tidak tepat sasaran.(TIM)