About Me

header ads

Oknum Anggota Polisi Polres TTS, Di Duga Aniaya IRT

Gambar Ilustrasi

TTS-INDIKATOR.MY.ID, YKT(33) ibu dua orang anak asal Desa Oebobo Kecamatan Batuputih di duga telah di aniaya oknum anggota Polres TTS, Bripka Marthinus Soenardi. Informasi yang diterima media ini, korban YKT tak menyangka kejadian ini bisa terjadi pada dirinya sampai anaknya yang berumur 2.5 Tahun ikut jatuh saat di pukul.

Ditemui media ini, Kamis (6/5/2021). YKT mengisahkan kisah bagaimana dirinya sampai di pukul oleh Oknum Polisi Bripka Marthinus Soenardi,

“Senin 03 Mei tahun 2021 sekitar pukul 13.30 Wita, saya sedang duduk dan gendong anak saya yang berumur 2.5 tahun bersama keluarga di belakang rumah orang tua saya. Kemudian datanglah Pelaku (BMS) bersama istrinya dari arah belakang rumah, sambil marah-marah dan dengan suara keras pelaku teriak kurang ajar dan langsung berlari langsung ke arah kami.”

“Tiba di depan saya, Pak Awi (BMS) langsung pukul saya di pipi sebelah kanan. Saat pukul, saya sedang gendong anak yang umur 2.5 tahun sampai kami berdua jatuh ke tanah terkena pukulan dari Pak Awi. Setelah jatuh, istri pelaku bantu saya untuk berdiri dan kemudian saya kembali di pukul untuk ke dua kalinya. Karena takut dan sudah panik, saya hendak lari dan melaporkan kejadian yang menimpa saja ke orang tua saja. Namun, saat hendak lari, BMS kembali berhasil menggagalkan niat saya dengan cara menarik saya kemudian pukul saya di bibir bagian atas hingga bibir saya berdarah.” Kisah YKT saat di temui media ini.

Lanjut YKT, “Karena mulut saya berdarah, saya lari ke rumah orang tua saya yang tak jauh tempat kejadian peristiwa. Namun tak tinggal diam, BMS dan istrinya juga kembali mengikuti saya. Di rumah orang tua, saya disuruh bapa agar langsung buat laporan polisi di Polsek. Mendengar apa yang disampaikan Bapak, pelaku sempat meminta untuk ayah saya jangan terlibat dalam kasus yang ini. Tapi, kami tak menghiraukan omongan pelaku dan terus melaporkan kejadian yang kami alami di Polsek.” 

“Saat di Polsek-pun, Pelaku masih sempat ribut. Tapi saya yang sedang memberi laporan di dalam ruangan tidak terlalu dengar dengan jelas apa yang diributkan oleh Pelaku. Untuk itu, dari kejadian ini saya dan keluarga berharap adanya keadilan yang akan kami peroleh atas perlakuan yang telah terjadi” Harap YKT

Tentang kejadian ini, Kapolres Timor tengah selatan AKBP Andre Librian, S.IK saat dihubungi media ini membenarkan adanya pengaduan dan laporan yang masuk ke Mapolres,

“Benar sudah ada laporan dan pengaduan yang diterima tentang kejadian ini dan saksi-saksi sudah diperiksa.” Kata Kapolres 

Untuk diketahui, kasus ini sementara ditangani dibagian unit pro pam mapolres Timor tengah selatan Provinsi Nusa tenggara timur.(TIM)