About Me

header ads

Dpc Pospera TTS; Revocusing Dana 3.5 M Jalan Bonleu, Adalah Bentuk Kegagalan Pemerintah

Sumber Foto; Dpc Pospera TTS


TTS-INDIKATOR.MY.ID, Dua tahun mendapat janji manis dari pemimpin di kabupaten timor tengah selatan, membuat masyarakat di desa Bonleu Kecamatan Tobu merasa telah dianaktirikan pemerintah padahal sadar atau tidak daerah tersebut merupakan desa tempat sumber mata air yang merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah di kabupaten ini. 

Informasi terjadinya Revocusing anggaran kurang lebih 3,5 Miliar yang dilakukan pemerintah kabupaten timor tengah selatan untuk jalan di desa Bonleu Kecamatan Tobu mendapat respon dari Dewan Pimpinan Cabang Posko Perjuangan Rakyat Kabupaten Timor tengah selatan, dihubungi media ini kamis(27/5/2021) Ketua Pospera Yerim Yos Fallo mengatakan,

”Jujur saya katakan, langkah yang diambil pemerintah ini sebenarnya adalah satu kekeliruan dan menunjukan kegagalan dalam kepemimpinan pemerintahan periode ini. Bonleu itu, sangat berjasa untuk daerah ini, karena sumber mata airnya merupakan salah satu penghasil pendapatan asli daerah(PAD) untuk kabupaten ini disamping sumber kehidupan bagi masyarakat di ibu kota kabupaten Timor tengah selatan. pertanyaanya, apakah yang diberikan sebagai balasan untuk daerah tersebut jika hanya anggaran 3.5 M untuk jalan saja di pangkas.”,

“anehnya lagi, jika dikatakan anggaran tersebut di revocusing. Kemana anggaran 35.Miliar lebih yang sesuai informasi disiapkan untuk penanganan covid-19 sehingga anggaran untuk 3 Kilo meter jalan harus di revocusing, padahal prosesnya lelangnya sudah selesai dan sudah ada pemenangnya tapi tetap dibatalkan.” Kata Yerim

Masih menurut Yerim, “Jalan,Penerangan dan semua kebutuhan dasar adalah hak seluruh masyarakat dan Negara menjamin itu. Indonesia sudah merdeka, tetapi sampai hari ini masyarakat bonleu belum merasakan kemerdekaan itu. Kita kecewa dan sangat menyesal karena pemerintah sudah berjanji tetapi akhirnya direvocusing. Jalan merupakan kebutuhan yang sangat dibutuhkan masyrakat, sebagai wakil pemerintah pusat kalau tidak mampu ya jujur saya ke pemerintah pusat.”,

“Menurut saya, terjadinya kejadian ini karena tidak seriusnya pemerintah daerah dalam menyelesaikan jalan bonleu. Kita tahu bahwa bonleu merupakan sumber PAD Kab TTS, dibandikan dengan pekerjaan yang tidak dubutuhkan masyarakat tapi kenyataan terkesan dipaksakan. Mending buat jalan daripada bangun radio amanatun tapi sampai sekarang terbengkalai.” Ucap Yerim

Untuk itu, Pospera yang adalah anak kandung dari rakyat akan tetap hadir mendukung rakyat mencari keadilan dalam kondisi dan situasi apapun. Kita berharap kepada pemerintah, agar kejadian-kejadian seperti ini tidak terulang lagi karena yang rugi masyarakat bukan pemerintah” Pungkas Yerim

Megi Fobia warga Bonleu saat dihubungi media ini mengatakan dirinya akan berkoordinasi dengan Pemda TTS dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum (PU) TTS terkait proses pekerjaan jalan tersebut. Apakah dikerjakan atau tidak dan jika tidak apa alasannya.

“Awal tahun 2021 saya mendapat informasi dari salah seorang Anggota DPRD TTS, Benedictus Banamtuan bahwa oleh TAPD dan Banggar DPRD TTS telah mengalokasikan anggaran untuk peningkatan ruas jalan menuju Bonleu yang kerusakan sekitar 3 Kilo meter (Km).” Ucap Megi

Ditanya soal ancaman warga yang akan menutup sumber mata air, Megi mengatakan dirinya akan memastikan proses pekerjaan dengan membangun koordinasi dengan PU TTS dan juga akan berkoordinasi dengan toko adat, toko masyarakat Desa Bonleu dan pemangku kepentingan lainnya.” Jelasnya

Ditempat terpisah, Kepala Dinas PU TTS, Lens Liu yang dihubungi membenarkan jika peningkatan jalan sirtu ke hotmix yang telah dialokasikan anggatan sebesar Rp 3,5 miliar itu dibatalkan karena Revocusing anggaran,

“Benar jika anggaran untuk peningkatan jalan hotmix Desa Bonleu kena revocusing jadi pekerjaan jalan itu  dibatalkan,”Kata Lens.

Menurutnya, proses tender pekerjaan tersebut sudah selesai, tetapi karena belum tanda kontrak maka batalkan pekerjaan tersebut akibat revocusing anggaran. Jelasnya (TIM)