About Me

header ads

Wanita Lansia Tak Dapat Bantuan, Istri Aparat Desa Di Duga Dapat BLT


TTS-MyIndikator, Tak pernah meminta untuk mendapat bantuan langsung tunai(BLT) dari dana desa, namun sesuai informasi yang diperoleh media ini. Dua tahun berturut-turut sejak covid-19 mulai mengganas, Silpa Sopaba warga Rt.05/RW.10 dusun 4 desa Linamnutu Kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan selalu diberikan janji manis bahwa dirinya akan masuk dalam daftar penerima bantuan langsung tunai(BLT) Dana Desa  namun yang terjadi bukan dirinya yang menerima bantuan justru istri aparat yang diduga telah menerima bantuan.

Kondisi lanjut usia dan hanya bisa duduk dan berbaring di tempat tidur dikarenakan penglihatan yang tak bagus lagi, membuat Silpa hanya berharap pada anak dan menantu dalam kesehariannya dengan terus menikmati masa tuanya setelah di tinggal suami tercinta.

Penelusuran tim media ini, menghasilkan sebuah pengakuan dari anak kandung Mama Silpa Salukh/Sopaba yang membenarkan jika ibu kandungya memang sering dikunjungi aparat desa bahkan mengambil data yang sesuai pengakuan dari aparat desa akan dimasukan untuk mendapatkan bantua langsung tunai(BLT),

“Karena sakit dan sudah tua serta tinggal sendiri di rumah setelah bapa meniggal tambah lagi mama punya mata yang sudah tidak bisa lihat lagi, sekarang mama tinggal bersama saya dan suami.” Ucap Afliana

“Untuk urusan Bantuan Langsung tunai, jujur saya kecewa dengan sikap pemerintah desa yang seolah-olah tidak menghargai ibu kandungnya dan justru telah melecehkan mama karena setiap kali pendataan selalu datang data bahkan janji mau kasih mama bantuan tapi kenyataan mama tidak dapat bantuan sampai sekarang”, tutur Afliana

Sedangkan Tiga orang tokoh muda asal desa Linamnutu Yopi,David dan Jeben yang sempat ditemui selasa 03/8/2021, sangat menyesalkan kejadian ini,

“Mama Silpa Sopaba merupakan satu contoh kecil ketidakadilan yang telah dilakukan pemerintah desa linamnutu, jika bapa desa mengatakan tahun ini telah dilakukan verifikasi penerima bantuan langsung tunai masa mama Silpa tidak dapat bantuan?” Kata Jeben Senge

Lanjutnya Jeben, “data yang kita pegang saat ini, telah menguatkan dugaan kita bahwa telah terjadi ketidakadilan dalam penentuan penerima bantuan tunai dana desa linamnutu.”Jelasnya

Sedangkan Yopi Mes mengatakan, “pemerintah desa linmanutu harus berani untuk terbuka dan jujur dalam penetapan penerima bantuan langsung tunai ini, biar masyarakat puas dan mencegah konflik sosial karena data yang kami kantongi sekarang ada istri aparat masuk dalam daftar penerima bantuan. Inikan Salah.”,

“Kalau pemerintah desa katakan daftar penerima manfaat tahun ini sesuai hasil Verikasi kami harap bisa jelaskan ke kami kriterian penerima bantuan langsung tunai sesuai hasil verikasi itu seperti apa, sehingga kami puas dan kami juga jangan merasa seperti dibodohi” Pinta Yopi

Ditempat terpisah, David Boimau anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan saat dimintai tanggapannya tentang kondisi ini mengatakan,

“Kondisi ini perlu ditelusuri, pemerintah desa harusnya bisa memastikan bantuan ini agar harus tepat sasaran. Sehingga ini merupakan bukti bahwa control bantuan belum maksimal karena harusnya masyarakat-masyarakat seperti mama Silpa harusnya mendapatkan bantuan ini guna menghidupi dirinya ditengah pandemi covid-19 seperti ini” Kata David

Lanjutnya, “Bapak Camat harus pastikan untuk tidak ada penyelewengan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Saya akan turun cek, kira-kira masalahnya dimana sehingga kondisi seperti ini bisa terjadi. Bisa saja, ada kemungkinan kondisi yang sama dialami oleh masyarakat lain di desa lain.” Pungkas David Boimau

Sampai berita ini dilansir, Kepala Desa Arkilaus Sopaba belum berhasil dikonfirmasi. (TIM)